Pada postingan kali ini, saya mau menuliskan sedikit skripsi yang pernah saya garap beberapa bulan yang lalu. Bukan promosi atow pamer loh, cuma mau share aja. Kali aja ada mahasiswa/i yang sedang bingung nyari judul buat skripsweet-nya kayak saya dulu :D
Judul
MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBACA INTENSIF DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) (PTK
di Kelas V SD Negeri Ciwedus I Kecamatan Cilegon)
Abstrak
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Membaca Intensif dengan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) (PTK Di Kelas V SD Negeri Ciwedus I Kecamatan Cilegon Kota Cilegon)”. Ahtrida Maya S. (2012).
Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca intensif di kelas V SDN Ciwedus I. Hal ini dikarenakan kurangnya pemanfaatan media, strategi, dan teknik yang efektif dalam pembelajaran. Selain itu, guru tidak menanyakan prediksi siswa terhadap teks, membiarkan siswa membaca tanpa menghubungkan pengetahuan awal yang dimiliki mereka dengan pengetahuan baru yang akan didapatkan sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, peneliti menawarkan solusi dalam pembelajaran membaca intensif dengan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA). Strategi DRTA adalah strategi mengajar membaca yang memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika mereka membaca.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA? (2) Apakah strategi DRTA dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca intensif?
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA.
Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 2011/2012 di SD Negeri Ciwedus I yang terdiri dari 22 siswa, 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi DRTA dalam pembelajaran membaca intensif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata observasi proses pembelajaran pada siklus 1 yaitu 1,77; siklus 2 sebesar 2,70; dan siklus 3 menjadi 3,51. Sedangkan perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 60,91; siklus 2 sebesar 71,21; dan siklus 3 menjadi 80,45.
Kesimpulan penelitian ini adalah jika dalam pembelajaran membaca intensif menggunakan strategi DRTA, maka aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat. Penulis menyarankan kepada para guru agar menggunakan strategi yang lebih bervariasi seperti strategi DRTA dalam pembelajaran membaca intensif.
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Membaca Intensif dengan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) (PTK Di Kelas V SD Negeri Ciwedus I Kecamatan Cilegon Kota Cilegon)”. Ahtrida Maya S. (2012).
Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca intensif di kelas V SDN Ciwedus I. Hal ini dikarenakan kurangnya pemanfaatan media, strategi, dan teknik yang efektif dalam pembelajaran. Selain itu, guru tidak menanyakan prediksi siswa terhadap teks, membiarkan siswa membaca tanpa menghubungkan pengetahuan awal yang dimiliki mereka dengan pengetahuan baru yang akan didapatkan sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, peneliti menawarkan solusi dalam pembelajaran membaca intensif dengan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA). Strategi DRTA adalah strategi mengajar membaca yang memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika mereka membaca.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA? (2) Apakah strategi DRTA dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca intensif?
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA.
Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 2011/2012 di SD Negeri Ciwedus I yang terdiri dari 22 siswa, 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi DRTA dalam pembelajaran membaca intensif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata observasi proses pembelajaran pada siklus 1 yaitu 1,77; siklus 2 sebesar 2,70; dan siklus 3 menjadi 3,51. Sedangkan perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 60,91; siklus 2 sebesar 71,21; dan siklus 3 menjadi 80,45.
Kesimpulan penelitian ini adalah jika dalam pembelajaran membaca intensif menggunakan strategi DRTA, maka aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat. Penulis menyarankan kepada para guru agar menggunakan strategi yang lebih bervariasi seperti strategi DRTA dalam pembelajaran membaca intensif.
Semoga bermanfaat... ^_^